Sabtu, 14 September 2013

Diskusi Buku Mesir Suatu Waktu



Alhamdulillah. Diskusi Buku Mesir Suatu Waktu di tobuk Gramedia Pandanaran Semarang berlangsung sukses dan lancar kemarin. Jumat 13 September 2013 jam 3 sore.


Bersama Rabiah Adawiyah, si bungsu yang lulusan Al Azhar Kairo, saya menulis buku ini. Dan bersamanya juga, sore indah kemarin kami menikmati kebersamaan dengan teman-teman yang hadir dalam acara diskusi buku ini.


Antusiasme teman-teman yang datang dari beberapa komunitas (Hasfriends, IIDNS, FLP, Komunitas Pena Kita) serta pengunjung menjadikan acara ini berlangsung seru. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dari seputar buku, proses kepenulisan sampai dengan situasi Mesir dsb. Sampai-sampai doorprize sepuluh buku dari penerbit habis dibagikan buat para penanya :D

Usai diskusi buku Mesir Suatu Waktu, seperti yang sudah dijanjikan, saya berbagi sedikit mengenai kepenulisan memor. Semoga berkah, manfaat dan menginspirasi. Aamiin.



Dilanjutkan dengan book signing dan foto bersama, seperti biasanya :)




Terima kasih untuk dukungan dari semua pihak, Gramedia, Grasindo dan teman-teman komunitas. Pak Broto, mbak Nanda, mas Yoga, pak mas Adinto, pak Bimo, mak Dew, Wuri, Keisya, Sikha, Lala, dan semuanya.


Juga terima kasih  untuk adikku yang cantik. Yang menemaniku lagi  malamnya, meeting seru dengan klien konsultan arsitekturku yang meskipun cas cis cus ngomongnya (karena orang Spanyol) tetapi ramah dan suka guyon :D



Jumat, 30 Agustus 2013

LiveTwit #FridayTalk with Grasindo




Buku Mesir Suatu Waktu di Toko buku Gramedia
Alhamdulillah malam ini dalam rangka promo buku Mesir Suatu Waktu, diadakan Livetwit Friday Talk dengan penerbit Grasindo :)

Berikut petikannya :



1.       #FridayTalk Hallo @ummihasfa , kesibukan apa yang sedang dikerjakan akhir – akhir ini ?

@grasindo_id Membuat desain arsitektur kawasan villa di Jepara,  menulis novel, cerpen dan naskah lainnya #FridayTalk

2.       #FridayTalk Di mata @ummihasfa, buku #MesirSuatuWaktu itu seperti apa?
.
@grasindo_id Dia merupakan hadiah bagi persahabatan saya dengan adik saya #FridayTalk
@grasindo_id Sekarang kami sedang menulis duet lagi bersama adik saya dan sudah menjadi novel pesanan Grasindo :D #FridayTalk

3.       #FridayTalk Bisa @ummihasfa ceritakan sekilas tentang buku #MesirSuatuWaktu ?

@grasindo_id Ini buku yang komplit,ada panduan belajar di Mesir, travelling, persahabatan yang  dibungkus dalam kisah/cerita. #FridayTalk
@grasindo_id Juga menceritakan pengalaman - pengalaman  menegangkan saat kerusuhan Mesir 2011 #FridayTalk


4.       #FridayTalk Apakah ada semacam riset khusus yg dilakukan @ummihasfa dalam pengambilan cerita dalam buku #MesirSuatuWaktu ?

@grasindo_id Saya menodong adik saya yang baru saja pulang dari Al-Azhar Mesir waktu itu untuk menulis sebuah buku bersama #FridayTalk
@grasindo_id Dia yang mengalami langsung semua peristiwa – peristiwa yang ada di Mesir saat itu #FridayTalk
@grasindo_id Lalu sebagian saya tulis berdasarkan ceritanya, dan sebagiannya lagi dia yang langsung menulisnya sendiri #FridayTalk




5.       #FridayTalk kira – kira suka duka @ummihasfa itu seperti apa ketika menulis #MesirSuatuWaktu?

@grasindo_id Adik saya sempat berhenti beberapa kali dalam proses penulisan buku ini #FridayTalk
@grasindo_id dikarena dia sendiri merasa tidak yakin bahwa tulisannya layak untuk dijadikan buku dan diterbitkan #FridayTalk
@grasindo_id Tapi saya mendorongnya terus supaya  kami bisa menyelesaikan apa yang telah kami mulai ini #FridayTalk


6.       #FridayTalk Apa yang paling unik atau seru dari #MesirSuatuWaktu itu menurut @ummihasfa ?

@grasindo_id Yang paling unik dari buku ini yaitu karena ada kiat-kiat sukses belajar di Al Azhar #FridayTalk
@grasindo_id Yg dimana kiat – kiat sukses belajar ini disampaikan dalam bentuk kisah – kisah yang menginspirasi #FridayTalk
@grasindo_id Yang paling menegangkan  saat  terjadi kericuhan, malam dan hari-hari mencekam kala kerusuhan Mesir terjadi #FridayTalk

7.       #FridayTalk Melihat Mesir yg sedang bergejolak dan memakan korban jiwa saat ini, bagaimana pendapat @ummihasfa?

@grasindo_id Sangat disayangkan bahwa keserakahan manusia menyebabkan bumi para Nabi ini bersimbah darah #FridayTalk
@grasindo_id Kita terus berdoa bersama supaya segera terselesaikan segala masalah dan Mesir kembali damai #FridayTalk

8.       #FridayTalk apa yang ingin @ummihasfa sampaikan kepada para pembaca lewat #MesirSuatuWaktu?

@grasindo_id Dunia ini seluas harapan, sesempit ketakutan. Diciptakan kehidupan untuk kebahagiaan #FridayTalk
@grasindo_id Semakin tampak semakin tiada, semakin meniada semakin tampak.  Menjadi gelap mulia ketika melahirkan cahaya #FridayTalk
@grasindo_id Tiap peristiwa itu pembelajaran. Bukankah setiap bangun kt melupakan tidur & setiap ngantuk kt menampikkan bangun? #FridayTalk 
@grasindo_id Maka mereka yang bersyukur itu bukan saja keren karena langka, tetapi juga mempertahankan putaran dunia #FridayTalk
@grasindo_id Bersyukur itu kehangatan, maka dia membagi seperti air, angin dan tanah . Rabbena Ma’ak Yaa Masr! #FridayTalk

9.       #FridayTalk Apa agenda selanjutnya dari @ummihasfa ? apa akan menulis buku lagi?
grasindo_id insyaAllah roadtrip utk nulis sebuah novel yg disiapkan utk film. Sekalian ke Ubud krn dpt tiket gratis dr UWRF #FridayTalk

@grasindo_id dan tentu saja menyelesaikan beberapa PR menulis novel&buku lainnya. InsyaAllah akan terus menulis. Doakan ya #FridayTalk

Diskusi Buku Mesir Suatu Waktu



Insya Allah Diskusi Buku Mesir Suatu Waktu akan diselenggarakan

Hari/Tanggal : Jumat 13 September 2013

Jam : 15.00WIB-17.00WIB

Tempat : Toko buku Gramedia Pandanaran Semarang Lt. 2

Nara sumber : Penulis Mesir Suatu Waktu (Dian Nafi dan Rabiah Adawiyah)

Peserta : Umum dan Komunitas Kepenulisan

Acara & Materi :


- Diskusi Buku Mesir Suatu Waktu

- Sharing kepenulisan dan tips bagaimana menulis memoir




Senin, 26 Agustus 2013

Cara Mendapatkan buku Mesir Suatu Waktu

Cara mendapatkan buku Mesir Suatu Waktu, selain beli di toko buku, juga bisa dibeli secara online. Karena ternyata ada teman-teman yang tinggal jauh dari toko buku Gramedia dll, sehingga mungkin agak susah mendapatkan buku terbaru kami ini.

Berikut kami infokan beberapa toko buku online yang juga menjual novel Pemenang alias Favorit audisi yang digelar oleh Penerbit Grasindo.

http://www.amazon.com/Mesir-Suatu-Waktu-Indonesian-Edition/dp/6022511380
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/2010000153703/mesir-suatu-waktu.html
http://www.gramediaonline.com/moreinfo.cfm?Product_ID=864896
http://www.inibuku.com/39120/mesir-suatu-waktu.html


Selamat berburu bukunya, selamat membaca :)

Oh ya, yang lebih suka baca e-book atau versi digitalnya, bisa beli di :

Ditunggu komennya ya. Boleh di bawah postingan di blog ini. 
Atau di fans page fesbuk : https://www.facebook.com/MesirSuatuWaktu



Sabtu, 24 Agustus 2013

interview media

Alhamdulillah hari ini kembali fadhol dan karuniaNya melimpahi kami. Aamiin.

Setelah dihubungi salah satu awak media beberapa hari lalu, pagi tadi akhirnya kami bertemu untuk interview media. Jreng.. jreng....

Sekitar dua jam-an ngobrol dan wawancara sembari nge-coklat hangat (enggak ngopi :D)
Tentang proses bagaimana saya menulis, apa saja suka dukanya, apa saja karya yang sudah ditulis, karya apa yang paling berkesan buat saya, penulis mana yang menginspirasi, siapa saja yang berpengaruh dalam kepenulisan saya, bagaimana prospek penulis, apa saja pesan buat penulis pemula, apa saja harapan dan cita-cita saya ke depan, dan lain-lain banyak lagi.

Setelah wawancara, klik klik... saatnya berpose dengan buku-buku terbaru :D
Thanks for having me :))



Kamis, 18 Juli 2013

Sinopsis&Blurb Mesir Suatu Waktu

"Boussy ya Bent, el-khattath 'amil ghalath fi ketabat ismi abiik. Fa as-syahadah laazim at-tahqiq. We momkin hatigii taani ba'da usbu' au 'asyrat ayyam keda, syoufi hom beyoul eih, mesyi?"
"Begini nak, penulisnya melakukan kesalahan dalam menulis nama Bapakmu. Jadi ijazah harus diperiksa dulu. Mungkin kamu bisa datang seminggu atau sepuluh hari lagi, lihat nanti mereka ngomong apa, oke?"
Ijazah yang masih harus diperbaiki menjadikanku punya waktu lebih lama lagi tinggal di Mesir. Menambah masa jalan-jalanku setelah  sebenarnya di antara masa perkuliahan di AlAzhar Kairo juga sudah kugunakan untuk menjelajahi negeri para Nabi ini. Ahahay…. Ayo melihat sisi baik dari semua peristiwa yang kelihatannya tidak menyenangkan. Iya kan. Seperti juga beberapa perjalanan menelusuri sudut-sudut bumi seribu menara ini. Bersamanya, ada tangis, tawa, suka, duka, cinta. Dalam setiap travelling yang melelahkan sejatinya para pejalan sekaligus mendapatkan edukasi. Selain mempererat persahabatan ternyata juga menambah ilmu, wawasan, pengalaman, kebajikan dan kebijakan.
Sudut-sudut kampus Al Azhar Kairo adalah juga destinasi yang menyenangkan. Klasik dan penuh aura sakral intelektual juga spiritual.  Bagi mereka yang juga ingin menimba ilmu di universitas tertua di dunia, membaca buku ini bisa memberikan ilustrasi seperti apakah perkuliahan dan juga pertemanan di sana. Antara teman sesama dari Indonesia, dari berbagai belahan dunia, hubungan dengan dukturah atau dosen-dosennya juga dengan penduduk setempat di lingkungan mahasiswa tinggal. Bagaimana adaptasinya, lika-liku pergaulan, dinamika organisai, adabnya dll.
Untuk menjelajahi seantero Mesir, tinggal bergabung dengan Kupretist du Caire, sebuah kelompok yang rutin mengadakan jelajah sejarah seputar Cairo. Terbuka bagi siapapun, komunitas ini memiliki kredibilitas yang tinggi. Ada Chocoters –istilah untuk guide- yang menjelaskan segala detil sejarah sepanjang perjalanan.
Saliba, Masjid Sayyidah Aisyah, Benteng Salahuddin Al-AyyubiMasjid Sultan Hassan, Masjid Rifai, masjid Mahmud Pasha, Sabil wa Kuttab Sulthan Qaytbay, Masjid Qanibay al-Muhammadi, masjid Khankah Amir Saykhu, Amir Thaz Palace, Masjid Ibn Toulun, Hay Asyir, kawasan pusat Sayyidah Zaenab, Medan Tahrir, pantai Alexandria, Bibliotheca Alexandrina, Planetarium, Fortress Of Qaitbey, pasar malam Ma3moureyya, Makam Imam Mursy, makam Imam Syarafuddin al-Bushiri, makam dua belas imam Syiah, makam Nabi Danial, makam Lukmanal-Hakim dan anaknya, Roman Amphitheater, makam Abu Darda’, Montazapalace Gardens, Pompey’s Pillar, Catacombs Of Kom Es-Shoqafa, Alexandria National Museum, Muthaf al-Iskandariyah al-Qoumy.
Bagaimana rasanya nonton konser musikal di Kedubes Perancis di Mesir. Bagaimana rasanya malam-malam naik kereta yang jendela kacanya pecah dan berlubang-lubang, padahal sedang musim dingin. Bagaimana rasanya melihat orang-orang membawa senjata di sekeliling kita yang bahkan bukan negeri sendiri. Bagaimana rasanya mendengar suara-suara tembakan, tank-tank berlalu lalang saat kerusuhan Mesir terjadi.  Bagaimana rasanya ketika semua teman sudah dievakuasi, dan tinggal sendirian karena kemarin kadung rela memberikan seat untuk yang lebih membutuhkan. Stock makanan menipis, semua harga melambung, bank-bank tutup sehingga tak ada pengisian uang di mesin atm sedangkan tak ada lagi uang lagi di tangan. Bagaimana indahnya pantai, istana, museum dan masjid-masjidnya. Bagaimana serunya tersesat beramai-ramai padahal membawa peta. 
Ikuti kisah perjalanan dan petualangan di buku ini ya. Selamat membaca dan menikmati. 

Selasa, 16 Juli 2013

Quote dalam buku Mesir Suatu Waktu

Quote-quote dari buku Mesir Suatu Waktu bisa dilihat di http://www.goodreads.com/author/quotes/5159278.Dian_Nafi

Beberapa di antaranya kami bagikan di sini :
“Kubisikkan pada Cairo, aku tak akan mengucapkan selamat tinggal, tetapi kukatakan aku akan kembali, menaklukkan indahmu dan kesempurnaanmu yang belum sempat kujelajahi.”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“Bi al-Lughoh na’rifu al-‘ilma wa bi duunihaa kunna fi adh-dhalaam. Dengan bahasa kita bisa menguasai ilmu dan tanpanya kita akan berada dalam kegelapan (kebodohan)”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“Beruntung kita‘punya’ Allah. Allah tak hanya melihat kemampuan, tapi juga usaha, prosesnya”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“tak hanya usaha yang akan berpengaruh pada hasil, namun juga kesungguhan, doa dan tawakal”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu


Teaser Mesir Suatu Waktu

1/ Boussy ya Bent,el-khattath 'amil ghalath fi ketabat ismi abiik. Fa as-syahadah laazim at-tahqiq
2/ ......We momkin hatigii taani ba'da usbu' au 'asyrat ayyam keda, syoufi hom beyoul eih, mesyi?
3/Sedih krn dgr berita buruk?Ahahay.Ayo lihat sisi baik dr smua peristiwa yg kelihatannya tdk menyenangkan.Iya kan?
4/Spt juga bbrp perjalanan menelusuri sudut2 bumi seribu menara ini. Bersamanya, ada tangis, tawa, suka,duka, cinta
5/Tdk cuma crita pglmn ke berbagai tempat eksotis di bumi para nabi,tp juga menyusuri pojok2 AlAzhar kampus tertua di dunia
6/Bagaimana rasanya bersama menyelinap untuk nonton konser musikal di Kedubes Perancis di Mesir?
7/Melihat orang2 membawa senjata di sekeliling. Mendengar suara2 tembakan, tank2 berlalulalang saat kerusuhan Mesir terjadi
8/Bagaimana indahnya pantai, istana, museum dan masjid-masjidnya. Bgm serunya tersesat beramai-ramai padahal membawa peta:D
9/Ikuti kisah perjalanan&petualangan di buku terbtn ini.Selamat membaca dan menikmati:)


Launching buku Mesir Suatu Waktu

Alhamdulillah.
Dengan pertolongan Allah dan dukungan banyak pihak, akhirnya buku Mesir Suatu Waktu telah dilaunching Sabtu ini di Merbabu Ballroom hotel Grasia.

Saya diminta untuk menjadi pembicara dan sharing mengenai kepenulisan dalam even yang dihadiri 500 peserta ini. Kebetulan waktunya berdekatan dengan terbitnya buku terbaru saya "Mesir Suatu Waktu" Sehingga tepat waktunya jika sekalian buku ini saya promo dan launch.




Mudah-mudahan akan bisa kami lanjutkan dengan bedah buku "Mesir Suatu Waktu" pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

Bagi teman-teman yang menginginkan bedah buku ini ataupun sharing kepenulisan, bisa kontak kami di 081914032201 atau kbcahaya@gmail.com


Jumat, 07 Juni 2013

Alternatif 1 Cover Mesir Suatu Waktu

Nih dia Alternatif 1 Cover Mesir Suatu Waktu

Book Trailer Mesir Suatu Waktu

Teman-teman yang mau melihat book teaser
Silakan klik MESIR SUATU WAKTU 


selamat menikmati :)

Proses Kreatif Penulisan MESIR SUATU WAKTU

MESIR SUATU WAKTU


Alhamdulillah naskah travelling yang kutulis bersama adikku lulusan AlAzhar Kairo Mesir, menjadi pemenang naskah favorit dalam sebuah lomba/audisi yang diadakan oleh Penerbit Grasindo. 
Doakan semoga semua prosesnya lancar hingga nanti hadirnya di toko buku dan tangan teman-teman pembaca semua ya. 
Insya Allah dan mudah-mudahan membawa berkah bagi kami juga pembaca. Di sana ada tawa, suka,duka, cinta. Kaya pengalaman traveling mengunjungi seluruh pelosok negeri Anbiya dan bumi seribu menara. Perjalanan yang menumbuhkan banyak persahabatan juga memperoleh banyak ilmu. 

Berikut curhatan dari rekan duet nulisku di MESIR SUATU WAKTU, yaitu adikku sendiri: Rabia Adawiyah:
Tanpa basa-basi. Seminggu setelah kepulanganku dari Mesir, tiba-tiba mbak Dian, kakak pertama, mengungkapkan sebuah gagasan yang telah lama dipendamnya. Kolaborasi menulis sebuah karya bersamaku. Aku tentunya sangat antusias. Ingin mengikuti jejaknya menorehkan sejarah plus mengukir indah kenangan yang tersimpan di benak, plus terlalu berharganya perjalanan yang telah kutiti jika hanya tersimpan, tanpa dibagi.
Salah satu yang sangat mendorongku, ketika mbak Dian menuliskan cerita yang bersumber dariku, jadinya that’s really not me, but everyone knows it’s absolutely her.
Dengan keahliannya yang sudah cukup lama bergumul dengan tulis-menulis, mbak Dian membuatkan kerangka novel. Dan karena berlatar belakang pendidikan di Mesir, pastilah referensinya aku. Dengan angan-angan yang setinggi langit tentang  ini, maka mulailah hari itu aku menulis.
Dalam tiga hari, aku hanya bisa menyelesaikan satu judul pembuka. Kemudian menemui jalan buntu karena tak mampu mengungkapkan gambaran yang ada di otak. Maka kuputuskan berhenti ementara sambil menyelesaikan sebuah tugas yang memang lebih urgen.
Awal April kembali aku menulis. Dan pasang surut semangat ternyata lebih parah dari air laut. Berhari-hari di depan layar, dan banyak sisanya yang lebih memilih menghindar. Beberapa kali jalan cerita harus kami rombak karena makin tak jelas juntrungnya.
Tengah Juni, keyakinan terpatri. Setelah membaca buku-buku menakjubkan koleksinya. And finally, please welcome.

Terima kasih Grasindo. Terima kasih guru-guru kami. Terima kasih atas doa dan dukungan teman-teman semua. 


Mesir Suatu Waktu

Alhamdulillah, naskah Mesir Suatu Waktu yang ditulis oleh Dian Nafi dan adiknya-Robiatul Adawiyah, terpilih menjadi naskah favorit PSA Penerbit Grasindo-Kelompok Gramedia  pada Mei 2013.

: