Kamis, 18 Juli 2013

Sinopsis&Blurb Mesir Suatu Waktu

"Boussy ya Bent, el-khattath 'amil ghalath fi ketabat ismi abiik. Fa as-syahadah laazim at-tahqiq. We momkin hatigii taani ba'da usbu' au 'asyrat ayyam keda, syoufi hom beyoul eih, mesyi?"
"Begini nak, penulisnya melakukan kesalahan dalam menulis nama Bapakmu. Jadi ijazah harus diperiksa dulu. Mungkin kamu bisa datang seminggu atau sepuluh hari lagi, lihat nanti mereka ngomong apa, oke?"
Ijazah yang masih harus diperbaiki menjadikanku punya waktu lebih lama lagi tinggal di Mesir. Menambah masa jalan-jalanku setelah  sebenarnya di antara masa perkuliahan di AlAzhar Kairo juga sudah kugunakan untuk menjelajahi negeri para Nabi ini. Ahahay…. Ayo melihat sisi baik dari semua peristiwa yang kelihatannya tidak menyenangkan. Iya kan. Seperti juga beberapa perjalanan menelusuri sudut-sudut bumi seribu menara ini. Bersamanya, ada tangis, tawa, suka, duka, cinta. Dalam setiap travelling yang melelahkan sejatinya para pejalan sekaligus mendapatkan edukasi. Selain mempererat persahabatan ternyata juga menambah ilmu, wawasan, pengalaman, kebajikan dan kebijakan.
Sudut-sudut kampus Al Azhar Kairo adalah juga destinasi yang menyenangkan. Klasik dan penuh aura sakral intelektual juga spiritual.  Bagi mereka yang juga ingin menimba ilmu di universitas tertua di dunia, membaca buku ini bisa memberikan ilustrasi seperti apakah perkuliahan dan juga pertemanan di sana. Antara teman sesama dari Indonesia, dari berbagai belahan dunia, hubungan dengan dukturah atau dosen-dosennya juga dengan penduduk setempat di lingkungan mahasiswa tinggal. Bagaimana adaptasinya, lika-liku pergaulan, dinamika organisai, adabnya dll.
Untuk menjelajahi seantero Mesir, tinggal bergabung dengan Kupretist du Caire, sebuah kelompok yang rutin mengadakan jelajah sejarah seputar Cairo. Terbuka bagi siapapun, komunitas ini memiliki kredibilitas yang tinggi. Ada Chocoters –istilah untuk guide- yang menjelaskan segala detil sejarah sepanjang perjalanan.
Saliba, Masjid Sayyidah Aisyah, Benteng Salahuddin Al-AyyubiMasjid Sultan Hassan, Masjid Rifai, masjid Mahmud Pasha, Sabil wa Kuttab Sulthan Qaytbay, Masjid Qanibay al-Muhammadi, masjid Khankah Amir Saykhu, Amir Thaz Palace, Masjid Ibn Toulun, Hay Asyir, kawasan pusat Sayyidah Zaenab, Medan Tahrir, pantai Alexandria, Bibliotheca Alexandrina, Planetarium, Fortress Of Qaitbey, pasar malam Ma3moureyya, Makam Imam Mursy, makam Imam Syarafuddin al-Bushiri, makam dua belas imam Syiah, makam Nabi Danial, makam Lukmanal-Hakim dan anaknya, Roman Amphitheater, makam Abu Darda’, Montazapalace Gardens, Pompey’s Pillar, Catacombs Of Kom Es-Shoqafa, Alexandria National Museum, Muthaf al-Iskandariyah al-Qoumy.
Bagaimana rasanya nonton konser musikal di Kedubes Perancis di Mesir. Bagaimana rasanya malam-malam naik kereta yang jendela kacanya pecah dan berlubang-lubang, padahal sedang musim dingin. Bagaimana rasanya melihat orang-orang membawa senjata di sekeliling kita yang bahkan bukan negeri sendiri. Bagaimana rasanya mendengar suara-suara tembakan, tank-tank berlalu lalang saat kerusuhan Mesir terjadi.  Bagaimana rasanya ketika semua teman sudah dievakuasi, dan tinggal sendirian karena kemarin kadung rela memberikan seat untuk yang lebih membutuhkan. Stock makanan menipis, semua harga melambung, bank-bank tutup sehingga tak ada pengisian uang di mesin atm sedangkan tak ada lagi uang lagi di tangan. Bagaimana indahnya pantai, istana, museum dan masjid-masjidnya. Bagaimana serunya tersesat beramai-ramai padahal membawa peta. 
Ikuti kisah perjalanan dan petualangan di buku ini ya. Selamat membaca dan menikmati. 

Selasa, 16 Juli 2013

Quote dalam buku Mesir Suatu Waktu

Quote-quote dari buku Mesir Suatu Waktu bisa dilihat di http://www.goodreads.com/author/quotes/5159278.Dian_Nafi

Beberapa di antaranya kami bagikan di sini :
“Kubisikkan pada Cairo, aku tak akan mengucapkan selamat tinggal, tetapi kukatakan aku akan kembali, menaklukkan indahmu dan kesempurnaanmu yang belum sempat kujelajahi.”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“Bi al-Lughoh na’rifu al-‘ilma wa bi duunihaa kunna fi adh-dhalaam. Dengan bahasa kita bisa menguasai ilmu dan tanpanya kita akan berada dalam kegelapan (kebodohan)”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“Beruntung kita‘punya’ Allah. Allah tak hanya melihat kemampuan, tapi juga usaha, prosesnya”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu
“tak hanya usaha yang akan berpengaruh pada hasil, namun juga kesungguhan, doa dan tawakal”
― Dian NafiMesir Suatu Waktu


Teaser Mesir Suatu Waktu

1/ Boussy ya Bent,el-khattath 'amil ghalath fi ketabat ismi abiik. Fa as-syahadah laazim at-tahqiq
2/ ......We momkin hatigii taani ba'da usbu' au 'asyrat ayyam keda, syoufi hom beyoul eih, mesyi?
3/Sedih krn dgr berita buruk?Ahahay.Ayo lihat sisi baik dr smua peristiwa yg kelihatannya tdk menyenangkan.Iya kan?
4/Spt juga bbrp perjalanan menelusuri sudut2 bumi seribu menara ini. Bersamanya, ada tangis, tawa, suka,duka, cinta
5/Tdk cuma crita pglmn ke berbagai tempat eksotis di bumi para nabi,tp juga menyusuri pojok2 AlAzhar kampus tertua di dunia
6/Bagaimana rasanya bersama menyelinap untuk nonton konser musikal di Kedubes Perancis di Mesir?
7/Melihat orang2 membawa senjata di sekeliling. Mendengar suara2 tembakan, tank2 berlalulalang saat kerusuhan Mesir terjadi
8/Bagaimana indahnya pantai, istana, museum dan masjid-masjidnya. Bgm serunya tersesat beramai-ramai padahal membawa peta:D
9/Ikuti kisah perjalanan&petualangan di buku terbtn ini.Selamat membaca dan menikmati:)


Launching buku Mesir Suatu Waktu

Alhamdulillah.
Dengan pertolongan Allah dan dukungan banyak pihak, akhirnya buku Mesir Suatu Waktu telah dilaunching Sabtu ini di Merbabu Ballroom hotel Grasia.

Saya diminta untuk menjadi pembicara dan sharing mengenai kepenulisan dalam even yang dihadiri 500 peserta ini. Kebetulan waktunya berdekatan dengan terbitnya buku terbaru saya "Mesir Suatu Waktu" Sehingga tepat waktunya jika sekalian buku ini saya promo dan launch.




Mudah-mudahan akan bisa kami lanjutkan dengan bedah buku "Mesir Suatu Waktu" pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

Bagi teman-teman yang menginginkan bedah buku ini ataupun sharing kepenulisan, bisa kontak kami di 081914032201 atau kbcahaya@gmail.com